libatkan-anak-usaha3

libatkan-anak-usaha

Pada hari Jum’at (23/9) Ketua Pengurus Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG), Edi Kartika beserta tujuh anak usaha dan afiliasi PT. Semen Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan PT. Semen Gresik  dalam pengelolaan pabrik Rembang. Hadir pada momen yang digelar di Ruang Pola Gedung PPS itu turut hadir Direktur Utama didampingi Direktur Produksi Semen Gresik serta Direktur dan Pimpinan anak usaha dan afiliasi SMI Grup. Ketujuh anak usaha dan afiliasi ini adalah PT Swadaya Graha, PT Varia Usaha, PT UTSG, PT IKSG, PT Swabina Gatra, PT Cipta Nirmala dan PT SGG Energi Prima.

Hal ini menyusul fase Fase konstruksi Pabrik Rembang mendekati tahap penyelesaian, ditandai dengan beberapa peralatannya yang sudah di commissioning dan diuji coba. Sehingga PT. Semen Gresik mulai mempersiapkan mempersiapkan strategi pengelolaan pabrik Rembang yang bertujuan meningkatkan competitive advantage perusahaan. Sejalan dengan Visi PT Semen Gresik untuk menjadi perusahaan persemenan yang paling efisien di Asia Tenggara, Semen Gresik menggandeng anak usaha dan afiliasi Semen Indonesia grup sebagai stragtegic tools dan strategic partnership.

Dalam sambutannya Direktur Utama Semen Gresik Sunardi Prionomurti meyakini bahwa kompetensi dan pengalaman anak usaha dan afiliasi Semen Indonesia grup sudah teruji di dalam dan di luar lingkungan Semen Indonesia grup. Karena itu, pihaknya sangat optimis dengan keterlibatan 8 anak usaha dalam pengelolaan Pabrik Rembang nantinya dapat membuat operasional pabrik menjadi lebih efisien. “Skema bisnis pengelolaan operasional Pabrik Rembang ini diharapkan dapat menjadi pilot project atau role model pengoperasian pabrik semen di lingkungan Semen Indonesia Grup”.

“Model bisnis di Rembang ini secepat mungkin akan diadopsi oleh Pabrik Tuban setelah kerjasama operasi (KSO) antara Semen Indonesia dengan Semen Gresik bergulir. Skema sinergi anak perusahaan dalam lini proses bisnis in-bound, in-process dan out-bound ini harus sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” ungkapnya. Sunardi juga berpesan kepada anak usaha dan afiliasi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerjanya, untuk dapat memaksimalkan potensi SDM dari Rembang.

Kategori: Berita Terbaru